tesirat

Ya, ini memang sulit.
Merasakan apa saja yang mungkin saat aku cerita pada siapa saja, menyita banyak menit di waktu jam berputar. Melihat hanya beberapa menit, tapi rasanya 60 di kali berapa, entah aku juga tak tau.
Aku dapat melihat semua, bahkan merasakan yang dirasa saat kanak kanak tak pernah terpintas. Bahagia selalu saja diiringi dengan kepenatan, walau tak sebanding. Selalu lebih banyak suka memang kurasa. Tetapi, aku merasa, ada yang ingin ku pertanyakan, ku bicarakan, ku temukan pelabuhan saran, dan bahkan tanjung harapan, serta petunjuk impian.
Yaah...itu memang berlebihan, namun justru sangat pekat membekas di jiwa. Jiwa yang tau apa dan dimana mereka merasakan, "ah, aku bosan memendam semuanya...", kata jiwa sesaat. "aku tak mungkin mengatakan hal hal ini kepada orang-orang ini", melirih berdesir hibur untuknya sendiri. Mungkin aku bisa menjadi seorang yang tau semua dengan merasakannya paling dalam dalaaam sekali di sini. Aku tau semuanya, aku bisa melewatinya, aku kuat. hahaha, aku bisa ya. Menegak obat ada efek sampingnya, menelan semua ini loh, juga ada efek sampingnya. Menunggunya lama, melewati merasakannya singkat. :') Bahkan aku berfikir, jika semua ada di sini, aku tak mau meninggalkan. Bahkan juga aku berfikir, aku tak mau tak melihat dan tak ada semua ini di sisi sudut fisik nyata. Aku benci fiktif. Hanya akan memberi sensasi saja, tanpa memberi kenyataan. Mungkin angan ku tinggi, tapi aku bisa membatasi sampai maksimal aku bisa melampauinya. Itulah saat dan waktu dimana aku merasakan segala kebahagiaan :).
Merasakan aku berada dimana mana dalam kondisi serupa, dengan siapa saja, aku bahagia. :). Mungkin saat itulah, aku merasakan hal yang paling amat sangat menyenangkan dalam batin ini.
Yaah, sekali lagi semua tersirat, hanya dapat kuperbincangkan dengan perasaan dan waktu. Thankyou so much everyone beside me. I love you all, I promise I`ll give the best thing for us soon. :')