Sunday, May 25, 2014

Sampai Kapanpun Sampai Nanti Kita Selalu Jadi Kita

            Well, 3 tahun berlalu. It`s time to graduation from senior high school for us. Dan setelah ini, kita bakal gapai apa yang uda kita pengen banget dari dulu. Dari semenjak kita udah menetapkan, esok aku ingin menjadi seorang.......... . Good luck my best. Waktu ini cepet banget ya, nggak kerasa kita udah harus berhadapan sama dunia kerja, dunia dewasa setelah ini. Be a good person tomorrow ya guys!.
             Kalo aku inget kalian waktu pertama kali aku tau kalian 5 tahun yang lalu. Ada yang uda dari MOS sekelas, kelas 1 nya sekelas lagi atao baru sekelas, kelas 2 nya juga sekelas lagi ato yang baru aja kelas 2 nya sekelas, kelas 3 nya baru sekelas ato yang udah sekelas mulai kelas 2 nya. Ataupun kelas 3 nya nggak sekelas lagi. Kalo diibaratin seleksi alam teorinya Darwin, mungkin kita salah satu yang kena dampak seleksi juga secara nggak langsung. Dan kita berakhir sampai sekarang dengan 7 orang. Meski kadang orang-orang terdekat kita atau yang pernah dekat dengan kita juga menghiasi keceriaan kita bertujuh, tapi dimanapun, aku tau, selalu yang ada adalah kita. They`re us. Dan semenjak aku punya kalian, hari-hari ku lebih indah rek. Mulai dari awal kita pergi kemana2 bareng. Serius lebih indah, nggak bohong. Meski hari-hariku yang udah berlalu juga indah,sedih,seneng,asem,bahagia kaya nano-nano. Tapi semenjak kita sering keluar bareng-bareng 3 tahun yang lalu, rasa nano-nano nya makin terasa rek. Serius bingiiit, nggak bohong. Aku mulai tau yang mana temen bener2 peduli atau care sama temen yang cuek. Kalian emang kadang-kadang nyebelin, but it`s not also but only or sometime. And after that it was be a joke. Kalian juga pasti samar-samar inget kan gimana awalnya kita masing-masing ketemu? kenalan? terus deket kayak sekarang?
             Aku inget juga gimana pertama kali aku kenal kalian masing-masing. Ada sih yang awalnya buat aku nggak suka, atau buat aku males kenal. Tapi setelah aku udah bener2 kenal kalian. Aku ngerasa betah, nyaman, seneng punya temen kayak gini. Oiya remember how we met at first, sebernernya kita nggak sedeket sekarang waktu dulu.Baru-baru ini aja. 3 tahun yang lalu juga kita baru aja seneng-senengnya keluar bareng. Aku ngerasa kita selalu pengen keluar bareng-bareng, tetep bareng-bareng sampe kapanpun, tetep pengen jadi kita sampai kapanpun sampai nanti. Aku juga dapet feel kaya gitu rek. Aku ngerasa itu juga feel yang kalian rasain dari diri kalian waktu kita bareng-bareng. 
              Tapi sekarang, kita udah waktunya serius dan bener2 serius sama masa depan kita. Mau jadi apa kita. Pasti kita jarang banget ketemu setelah ini. September, kita uda mulai sibuk lagi rek sama dunia kita masing-masing. Makasih banget banget buat 3 tahun yang nano-nano ini dari kalian. Aku cuma pengen, kita bakal tetep jadi kita sampe kapanpun. Jujur rek, maaf kalo kaya nya aku rapuh gini -__-. Jujur rek, aku nggak mau kalo kita sampe pisah. Gimanapun keadaan kita satu sama lain, aku pengen kita bisa saling paham. Kalo emang sekarang kita selalu bareng adalah karena dulu kita udah mutusin buat selalu bareng-bareng. Walaupun aku tau kalian nggak sadar udah mutusin kayak gitu. Ya itu yang aku maksud seleksi tadi. Kesanku temenan sama kalian, kalian bener2 temen yang support, gampang maafin atas sebuah kesalahan, paham kondisi masing-masing. Dan aku ngerasa selama ini susah dapet temen kaya kalian. Apalagi kita gendernya nggak sama semua. Nyenenginnya kalian, disaat kita bareng, nggak pernah muncul ego kita. Padahal yang namanya ego susah banget dilawan rek. Nyatanya kita bisa kalahin ego kita masing-masing. Aku nggak pernah nyesel sampe sekarang kenal sama kalian. Kalian juga temen yang perhatian rek, meski nggak selalu, tapi dan selalu ada tapi untuk kalian lagi. Tapi kalian yang bisa buat aku nyaman rek di semua kondisi. Serius.
               Cuma 1 yang aku pengen, jangan bosen ya rek buat selalu jadi kita. Keluar bareng, ketemuan, ngumpul, dan semuanya. Aku seneng banget jadi sahabat kalian. I`ll do it forever. And all of you, i hope so. Selama kita bisa, jangan pernah bilang nggak bisa ya rek. Prestise banget kita bertahan selama ini menurutku. Dan aku berharap selamanya. Jangan pernah ada konflik, yang udah terjadi ya udah, dan terus berusaha ya rek buat masa depan diri kita sendiri. Dan bakal tetep jadi kita yang selalu ada sampai kapanpun. :''). Maaf kalo aku udah jujur banget rek :''. But this is the reality.

Thursday, May 01, 2014

Aku Kamu Kita dan Seseorang Itu...

                 Sore itu, mendung telah menghiasi kota yang memiliki dataran cukup tinggi setinggi + 400 meter diatas permukaan laut ini. Waktu sudah menunjukkan pukul 14.25. Gerimis baru saja turun beberapa menit yang lalu. Sekarang telah reda, namun sepeetinya gerimis akan turun lagi, pikirku begitu. Tak lama suara gemericik air hujan berjatuhan lagi dan terdengar lebih jelas dari sebelum-sebelumnya. "Tuhan, kapan berakhir hujan ini?". Aku suka hujan, tapi yang tak deras. Karena itu memberikan ketenangan tersendiri bagiku. Apalagi karena hujan pula, aku memiliki banyak memori dengannya. Oke lanjut dengan cerita di sore itu. Sembari menunggu hujan reda, aku mendapat pesan dari salah seorang temanku "ini hujan, jadikah...?". "Iya, aku jadi, nunggu hujannya reda aja.", jawabku. Untungnya 15 menit kemudian hujan telah reda. "Berarti memang aku ditakdirkan bertemu dengannya kali ini, setelah sekian kali hujan menunda pertemuan kita.", gumamku dalam hati. Sore itu aku dan beberapa temanku memiliki sebuah acara. Bukan acara yang besar, hanya sederhana. Kupikir cukup menyenangkan jika selalu bersama ditengah teman-temanku ini. Bahagia aku memiliki mereka semua dalam setengah windu lebih ini. Oke, kita berjodoh kawan, kita bertemu sore ini di rumahnya.
                 Pukul 15.45 tepat, aku berangkat dari rumahku dengan mybeby. Mybeby adalah motor vario biru hadiah di ulangtahunku ke 16, yang sengaja diberikan 1 bulan sebelum aku berulang tahun. Well, dengan usia 16 tahun yang belum memiliki driving lisense aku berani pergi kemana-mana dengan beby. Sekalipun itu ke wilayah kota "apel" yang terletak di sebelah barat laut kotaku. Namun sekarang aku sudah memiliki driving lisense, sehingga mymum dan dad nggak khawatir masalah aku pergi kapan saja. At least tetep nggak boleh pulang lebih dari jam 21.00 kalo aku pergi sama mybeby. Segera aku bergegas pergi ke rumah twin shoppingku yang letaknya ya meski agak jauh nggak papa lah, aku suka aja jemput dia. hehe. :). Setelah menjemput mytwinshop kami dan mybeby pergi kerumahnya. "nanti nggak cuma kita loh yang dirumahnya.", kataku. "terus ada siapa?". "Temen-temennya dia juga ada.". "ntar kita nggak dianggep?". "Udah tenang aja, masak iya kita dianggurin...". Lumayan jauh juga rumahnya dari ujung keujung, untungnya mybeby nggak ngeluh. 20 menit sampailah aku di depan rumahnya. "God, rame banget, gimana dong..?", tanyaku ke mytwinshop. "Iyaa, duh pulang aja yuk?". "Ah gila lu, kita udah jauh-jauh masak pulang?". "Lha rame nihh, isinya cuma temennya doang..". Nggak lama dia keluar dan menyambut kita di teras. "Nggak biasa-biasanya dia keren kayak gini..". Sejenak aku lupa dengan adanya mobil di teras rumahnya. "Jangan-jangan ini mobil.............?!?!?!", sejenak aku berfikir ini mobil seorang cewek yang sebenarnya aku tak pernah kenal dengan dia. Hanya kebetulan saja dia bersekolah di sekolah sebelah sekolahku, satu kelas dengannya, les di tempat yang sama denganku. Dan sampai sekarang aku tak pernah mengerti bagaimana caranya ia mengetahuiku, parahnya aku pernah merasa diintai saat aku akan shalat dhuhur di aula. Ia seperti menungguku bersama teman-temannya. Waktu itu kubiarkan saja ia dan teman-temannya. Namun lama-lama aku risih juga, pernah saat aku akan keluar dari aula ia seperti ingin tahu siapa aku dan yang manasih diriku. Well semua terjadi beberapa hari setelah aku pergi ke acara sekolahku bersamanya. Bersama dia, dia yang dari dulu ada disini dipikiranku dibanyanganku. Saat itu aku bertemu dengan teman sekelas mereka, dan aku tak pernah menyangka pertemuan singkat itu membawa dampak hingga sekarang. Membuatnya berubah perlahan-lahan dan tak seperti dulu lagi, yang mudah aku temui di saat-saat istirahat, saat aku memerlukannya. Semua gara-gara aku memang, gara-gara pergi ke acara sekolahku itu. Tapi aku tak tau dimana letak salahku, hingga membuat cewek yang sama-sama berjilbab sepertiku itu selalu mengintaiku, mungkin sekarang bukan mengintai lagi, tapi sudah tau aku siapa, dan aku siapanya dia, dan lagi bagaimana kedekatanku dengannya selama dari sekolah mengah pertama dulu.
                       Sementara aku tercengang dengan mobil berwarna silver yang terparkir di halaman rumahnya itu, dia menyapaku dan mytwin. Ada yang aneh, matanya hanya menatap mytwin, namun mulutnya juga menyapaku. "Mungkin teman-temannya yang membuat dia seolah sedang berakting seperti ini saat detik ini". Seperti peserta sebuah lomba, semua mata teman-temannya tertuju pada siapa yang baru datang. Semua mata tertuju pada aku dan mytwin. Saat dia menyuruh kami masuk ke rumahnya, aku yang baru saja kehujanan dengan mytwin yang juga kehujanan masih berdiri di depan pintu rumahnya. Namun semua mata itu tetap tertuju pada kami. Aku tak mempedulikan mereka, yang ada dipikirku hanya apakah cewek itu ada disini juga jangan-jangan. Tak lama aku langsung masuk ke rumahnya dan duduk bersama 2 orang temanku yang sedari tadi sudah menunggu kehadiran aku dan teman-temanku yang lain. Dia meninggalkan kami dan pergi ke arah teman-temannya. Tak lama aku mendengar sapaan hangat dari salah satu temannya yang menyuruh kami masuk juga. Saat aku melepas jaket shoft shellsku, dan tak sengaja aku menoleh ke kerumunan dia dan teman-temannya. "Allah,, dia ada disini, cewek itu disini.". Feelingku seketika bergejolak dan merasa yang tidak ingin kurasakan saat sore itu. Bukan karena yang lain. Aku hanya tak suka dengan ucapan-ucapan sindiran dari teman-temannya yang lain yang mungkin akan terucap seperti dulu-dulu. Yang saat itu samar-samar di dengar mytwin, namun mytwin tak tahu pokok permasalahannya dimana. Aku hanya diam dan langsung mengajak ngobrol yang lain dengan teman-temanku yang sedari tadi menungguku, dan kehadiran beberapa temanku yang belum datang.
                      Beberapa saat kemudian, teman-temannya pamit kepadanya. Tentu saja kepada kami juga, dan hampir satu-satu dari teman-temanya berpamitan pada kami dan senyum pada aku dan teman-temanku yang duduk di ruang depan. Tak lama aku mendengar celotehan temannya "Heeey kamu kok lari sih..? kamu kok nggak pamit ?", dengan nada-nada yang menggoda. See, aku melihat cewek itu lari sedikit terbirit di sela-sela teman-temannya. Aku nggak tau kenapa, aku dari tadi udah pasang senyum manis ke semua teman-temannya yang  berpamitan pada kami. Jikalau saja cewek itu berpamitan juga pada kami, aku tetap akan memasang senyumku dan pasti kujawab "Iya, hati-hati.", gumamku. Namun cewek itu nyelonong di sela-sela teman-temannya dan langsung lari ke arah depan halaman. "Kenapa sih ini anak? Emang dia pikir aku bakal nyekek lehernya kalo dia pamit ke aku..?", pikirku sendiri. Tuh kan, apa kubilang hal yang nggak ingin terjadi telah terjadi sore itu. Seketika aku membiarkan cewek itu pulang berlalu dengan kepulangan teman-temannya. Merasa sedikit sedih dan berfikir "Dimana sih letak salahku?". Setelah itu, "Memang salahku apa?". Dan setelahnya lagi "Apa aku punya salah sih sama cewek itu?". Kubiarkan semua tenggelam dan hilang jauh-jauh dari pikiranku setelah aku merasa it`s time to our party guys. Dan aku melihat wajahnya serta gerak-geriknya lebih menganggapku ada disini dibandingkan dengan yang tadi-tadi. Dan kita sudah kembali menjadi kita seperti biasanya. End.

Sunday, February 02, 2014

Salah 1 sunnah Rasul

                 Waktu jumat kemarin ke rumah kakak, kaget gitu, liat kakak bawa semacam kayu dan di gosok-gosokin ke gigi (semacam lagi gosok gigi sih,,,). Katanya itu siwak, salah satu alat dari akar pohon arak yang di sunnahkan Nabi Muhammad digunakan kaum muslim di kesehariannya. Lengkapnyaa, baca artikel dibawah deh. Happy Reading!!! :) 

Image

Siwak (Chewing Stick) telah digunakan oleh orang Babilonia semenjak 7000 tahun yang lalu, yang mana kemudian digunakan pula di zaman kerajaan Yunani dan Romawi, oleh orang-orang Yahudi, Mesir dan masyarakat kerajaan Islam. Siwak memiliki nama-nama lain di setiap komunitas, seperti misalnya di Timur Tengah disebut dengan miswak, siwak atau arak, di Tanzania disebut miswak, dan di Pakistan dan India disebut dengan datan atau miswak. Penggunaan chewing stick (kayu kunyah) berasal dari tanaman yang berbeda-beda pada setiap negeri. Di Timur Tengah, sumber utama yang sering digunakan adalah pohon Arak (Salvadora persica), di Afrika Barat yang digunakan adalah pohon limun (Citrus aurantifolia) dan pohon jeruk (Citrus sinesis). Akar tanaman Senna (Cassiva vinea) digunakan oleh orang Amerika berkulit hitam, Laburnum Afrika (Cassia sieberianba) digunakan di Sierre Leone serta Neem (Azadirachta indica) digunakan secara meluas di benua India.

Meskipun siwak sebelumnya telah digunakan dalam berbagai macam kultur dan budaya di seluruh dunia, namun pengaruh penyebaran agama Islam dan penerapannya untuk membersihkan gigi yang paling berpengaruh. Istilah siwak sendiri pada kenyatannya telah umum dipakai selama masa kenabian Nabi Muhammad yang memulai misinya sekitar 543 M. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : “Seandainya tidak memberatkan ummatku niscaya akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan sholat (dalam riwayat lain : setiap akan berwudhu’).” Nabi memandang kesehatan dan kebersihan mulut adalah penting, sehingga beliau senantiasa menganjurkan pada isterinya untuk selalu menyiapkan siwak untuknya hingga akhir hayatnya.

Banyak hadits yang meriwayatkan tentang siwak dan anjuran untuk menggunakannya. Diantaranya hadits berikut ini; Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, 
"Siwak adalah pembersih mulut dan sebab ridhanya Rabb". (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Diriwayatkan dari Hudzaifah ra., dia berkata, "Nabi Saw selalu menggosok giginya dengan siwak setiap bangun dari tidur malam hari (HR Bukhari)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersiwak dalam waktu puasa dan tidak, pada waktu wudhu, ketika akan sholat atau memasuki rumah. Beliau bersiwak dengan kayu(dahan ) Araak. Bila tidur, siwak itu diletakkan di dekat kepalanya, dan jika bangun tidur beliau mulai bersiwak.

Siwak terus digunakan hampir di seluruh bagian Timur Tengah, Pakistan, Nepal, India, Afrika dan Malaysia, khususnya di daerah pedalaman. Sebagian besar mereka menggunakannya karena faktor religi, budaya dan sosial. Ummat Islam di Timur Tengah dan sekitarnya menggunakan siwak minimal 5 kali sehari disamping juga mereka menggunakan sikat gigi biasa. Penelitian yang dilakukan oleh Erwin dan Lewis (1989) menyatakan bahwa pengguna siwak memiliki relativitas yang rendah dijangkiti kerusakan dan penyakit gigi meskipun mereka mengkonsumsi bahan makanan yang kaya akan karbohidrat.

Dalam kitab Ath-Thubbun Nabawi (Medis Nabawi) yang disusun oleh Ibnul Qoyyim dijelaskan manfaat siwak antara lain : 
- membersihkan mulut, 
- membersihkan gusi, 
- mencegah pendarahan 
- menguatkan penglihatan 
- mencegah gigi berlubang 
- menyehatkan pencernaan 
- menjernihkan suara 
- membantu pencernaan makanan 
- memperlancar saluran nafas (bicara) 
- menggiatkan bacaan 
- menahan tidur 
- meridhokan Allah Ta’ala 
- dikagumi malaikat

Morfologi dan Habitat Tanaman Siwak 
Siwak atau Miswak, merupakan bagian dari batang, akar atau ranting tumbuhan Salvadora persica yang kebanyakan tumbuh di daerah Timur Tengah, Asia dan Afrika. Siwak berbentuk batang yang diambil dari akar dan ranting tanaman arak (Salvadora persica) yang berdiameter mulai dari 0,1 cm sampai 5 cm. Pohon arak adalah pohon yang kecil seperti belukar dengan batang yang bercabang-cabang, berdiameter lebih dari 1 kaki. Jika kulitnya dikelupas berwarna agak keputihan dan memiliki banyak juntaian serat. Akarnya berwarna cokelat dan bagian dalamnya berwarna putih. Aromanya seperti seledri dan rasanya agak pedas.

Siwak berfungsi mengikis dan membersihkan bagian dalam mulut. Kata siwak sendiri berasal dari bahasa arab ‘yudlik’ yang artinya adalah memijat (massage). Siwak lebih dari sekedar sikat gigi biasa, karena selain memiliki serat batang yang elastis dan tidak merusak gigi walaupun di bawah tekanan yang keras, siwak juga memiliki kandungan alami antimikrobial dan antidecay system (sistem antipembusuk). Batang siwak yang berdiameter kecil, memiliki kemampuan fleksibilitas yang tinggi untuk menekuk ke daerah mulut secara tepat dan dapat mengikis plak pada gigi. Siwak juga aman dan sehat bagi perkembangan gusi.

Kandungan Kimia Batang Kayu Siwak 
Al-Lafi dan Ababneh (1995) melakukan penelitian terhadap kayu siwak dan melaporkan bahwa siwak mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri, mengikis plaque, mencegah gigi berlubang serta memelihara gusi. Siwak memiliki kandungan kimiawi yang bermanfaat, meliputi :

Antibacterial Acids, seperti astringents, abrasive dan detergent yang berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi, menghentikan pendarahan pada gusi. Penggunaan kayu siwak yang segar pertama kali, akan terasa agak pedas dan sedikit membakar, karena terdapat kandungan serupa mustard yang merupakan substansi antibacterial acid tersebut. 
Kandungan kimiawi seperti Klorida, Pottasium, Sodium Bicarbonate, Fluorida, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimetilamin, Salvadorin, Tannin dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi. Bahan-bahan ini sering diekstrak sebagai bahan penyusun pasta gigi.

Minyak aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang segar, yang dapat menyegarkan mulut dan menghilangkan bau tidak sedap.

Enzim yang mencegah pembentukan plak yang merupakan penyebab radang gusi dan penyebab utama tanggalnya gigi secara prematur.

Anti Decay Agent (Zat anti pembusukan) dan Antigermal System, yang bertindak seperti Penicilin menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah terjadinya proses pembusukan. Siwak juga turut merangsang produksi saliva, dimana saliva sendiri merupakan organik mulut yang melindungi dan membersihkan mulut.

Menurut laporan Lewis (1982), penelitian kimiawi terhadap tanaman ini telah dilakukan semenjak abad ke-19, dan ditemukan sejumlah besar klorida, fluor, trimetilamin dan resin. Kemudian dari hasil penelitian Farooqi dan Srivastava (1990) ditemukan silika, sulfur dan vitamin C. Kandungan kimia tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan gigi dan mulut dimana trimetilamin dan vitamin C membantu penyembuhan dan perbaikan jaringan gusi. Klorida bermanfaat untuk menghilangkan noda pada gigi, sedangkan silika dapat bereaksi sebagai penggosok. Kemudian keberadaan sulfur dikenal dengan rasa hangat dan baunya yang khas, adapun fluorida berguna bagi kesehatan gigi sebagai pencegah terjadinya karies dengan memperkuat lapisan email dan mengurangi larutnya terhadap asam yang dihasilkan oleh bakteri.

Siwak sebagai zat antibakterial 
El-Mostehy dkk (1998) melaporkan bahwa tanaman siwak mengandung zat-zat antibakterial. Darout et al. (2000) Melaporkan bahwa antimikrobial dan efek pembersih pada miswak telah ditunjukkan oleh variasi kandungan kimiawi yang dapat terdeteksi pada ekstraknya. Efek ini dipercaya berhubungan dengan tingginya kandungan Sodium Klorida dan Pottasium Klorida seperti salvadourea dan salvadorine, saponin, tannin, vitamin C, silika dan resin, juga cyanogenic glycoside dan benzylsothio-cyanate. Hal ini dilaporkan bahwa komponen anionik alami terdapat pada spesies tanaman ini yang mengandung agen antimikrobial yang melawan beberapa bakteri. Nitrat (NO3-) dilaporkan mempengaruhi transportasi aktif porline pada Escherichia coli seperti juga pada aldosa dari E. coli dan Streptococcus faecalis. Nitrat juga mempengaruhi transport aktif oksidasi fosforilasi dan pengambilan oksigen oleh Pseudomonas aeruginosa dan Stapyhylococcus aureus sehingga terhambat.

Menurut hasil penelitian Gazi et al. (1987) ekstrak kasar batang kayu siwak pada pasta gigi yang dijadikan cairan kumur, dikaji sifat-sifat antiplaknya dan efeknya terhadap komposisi bakteri yang menyusun plak dan menyebabkan penurunan bakteri gram negatif batang. 
Penyusun (2005) di dalam skripsi yang berjudul “Pengaruh Ekstrak Serbuk Kayu Siwak (Salvadora persica) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans Dan Staphylococcus aureus Dengan Metode Difusi Lempeng Agar” menemukan bahwa ekstrak serbuk kayu siwak bersifat antibakterial sedang terhadap bakteri S. mutans dan S. aureus.

Siwak sebagai “oral cleaner device” (alat pembersih mulut) 
Siwak sangat efektif sebagai alat pembersih mulut. Almas (2002) meneliti perbandingan pengaruh antara ekstrak siwak dengan Chlorhexidine Gluconate (CHX) yang sering digunakan sebagai cairan kumur (mouthwash) dan zat anti plak pada dentin manusia dengan SEM (Scanning Electron Microscopy). Almas melaporkan bahwa 50% ekstrak siwak dan CHX 0,2% memiliki efek yang sama pada dentin manusia, namun ekstrak siwak lebih banyak menghilangkan lapisan noda-noda (Smear layer) pada dentin.

Sebuah penelitian tentang Periodontal Treatment (Perawatan gigi secara berkala) dengan mengambil sampel terhadap 480 orang dewasa berusia 35-65 tahun di kota Makkah dan Jeddah oleh para peneliti dari King Abdul Aziz University Jeddah, menunjukkan bahwa Periodontal Treatment untuk masyarakat Makkah dan Jeddah adalah lebih rendah daripada treatment yang harus diberikan kepada masyarakat di negara lain, hal ini mengindikasikan rendahnya kebutuhan masyarakat Makkah dan Jeddah terhadap Periodontal Treatment. 
Penelitian lain dengan menjadikan serbuk (powder) siwak sebagai bahan tambahan pada pasta gigi dibandingkan dengan penggunaan pasta gigi tanpa campuran serbuk siwak menunjukkan bahwa prosentase hasil terbaik bagi kesehatan gigi secara sempurna adalah dengan menggunakan pasta gigi dengan butiran-butiran serbuk siwak, karena butiran-butiran serbuk siwak tersebut mampu menjangkau sela-sela gigi secara sempurna dan mengeluarkan sisa-sisa makanan yang masih bersarang pada sela-sela gigi. Hal ini yang mendorong perusahaan-perusahaan pasta gigi di dunia menyertakan serbuk siwak ke dalam produk pasta gigi mereka. WHO (World Health Organization) turut menjadikan siwak sebagai salah satu komoditas kesehatan yang perlu dipelihara dan dibudidayakan.

Sebuah majalah Jerman memuat tulisan ilmuwan yang bernama Rudat, direktur Institut Perkumanan Universitas Rostock. Dalam tulisannya itu ia berkata, "Setelah saya membaca tentang siwak yang biasa digunakan Bangsa Arab sebagai sikat gigi, sejak saat itu pula saya mulai melakukan pengkajian. Penelitian ilmiah modern mengukuhkan, bahwa siwak mengandung zat yang melawan pembusukan, zat pembersih yang membantu membunuh kuman, memutihkan gigi, melindungi gigi dari kerapuhan, bekerja membantu merekatkan luka gusi dan pertumbuhannya secara sehat, dan melindungi mulut serta gigi dari berbagai penyakit. Sebagaimana telah terbukti bahwa siwak memiliki manfaat mencegah kanker


adapted from : http://anakbangsacommunity2.blogspot.com/2013/07/fakta-unik-manfaat-siwak.html

Manfaat Serat

produce
Serat merupakan salah satu contoh karbohidrat yang tergolong polisakarida (rantai panjang). Mengapa sih serat penting untuk dikonsumsi? 
  1. Sebenarnya sistem pencernaan kita ndak bisa mencerna dan menyimpan #serat yang kita konsumsi 
  2. Dulu , karena serat ndak bisa dicerna, #serat dianggap bukan merupakan sesuatu yang perlu untuk dikonsumsi
  3. Sampai akhirnya riset menemukan berbagai manfaat #serat untuk tubuh sehingga diperlukan untuk konsumsi diantaranya..
  4. #serat dapat ‘membungkus’ lemak (Fat Blocker), cocok untuk yang ingin menjaga berat badan tetap ideal
  5. #serat juga memberikan rasa kenyang lebih cepat, jadi bagus untuk yang mau membatasi asupan kalori dari makanan
  6. #serat akan membuat waktu transit sisa pencernaan makanan akan lebih singkat, jadi sisa pencernaan lebih cepat dibuang
  7. #Serat bersifat higroskopis (menyerap air) >> makanan akan lebih lancar ‘jalannya’ dalam sistem cerna
  8. Konsumsi #serat juga buat buang air besar jadi teratur
  9. #Serat juga membantu menstabilkan gula darah, jadi bagus nih kalo orang Diabetes Mellitus  konsumsi serat cukup 
  10. #Serat  menurunkan kadar kolesterol secara total sekaligus kadar LDL (sering disebut kolesterol jahat) jadi…
  11. #Serat juga mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah (stroke, gagal jantung dsb) 
  12. #Serat memperkecil terjadinya kanker saluran pencernaan (kanker kolon, kanker lambung dsb) 
  13. Kebutuhan tubuh kita akan #serat ‘cuma’ 23-30 gram sehari loh sobat gizi, berarti satu mangga ukuran sedang
  14. Dimana ada #serat? Buah lokal  >> nangka, melon, alpukat, mangga, kelapa muda
  15. #Serat juga ada di beras sosoh, beras tumbuk, sorgum, bekatul 
  16. Jadi bekatul sebenarnya ndak kalah sama gandum utuh (yang impor) dalam hal #serat
adapted from : http://edukasigizi.net/manfaat-serat-untuk-tubuh/

Thursday, January 30, 2014

Without The Love by Demi Lovato

 Em7     D            Em7     C
You pull my strings, and push my soul
    Em7     D          Em7   C
You fool my heart with every note
    Em7    D         Em7     C
You drop a beat, and kiss my face
    Em7     D          Em7     C
You make me move, then cut the bass
  
        C               G               Em7    D
And you work so hard to get me, just to let me go
         C             G                  Em7       D
Yeah you put me in the spotlight, just to steal the show
        C              G                Em7   D   C     G
And you try to take me home like you're DiMaggio, oh
     Em7    D
It's such a joke

G                         D
Why are you singing me love songs
               Em7                        C                     G
What good is a love song, what good is a love song without the love
                       D
Why are you singing me love songs
               Em7                       C                      G
What good is a love song, what good is a love song without the love

G                      D                          Em7
Why are we acting like lovers, we don't know each other
               C                 G
Even though we used to rule the world
                       D
Why are you singing me love songs
               Em7          C                     G
What good is a love song, a love song without the love

       Em7   D           Em7     C
You're so confused, it's getting old,   
    Em7       D         Em7      C
You wear your ring, but leave me cold
       Em7   D        Em7      C
You're beautiful, but cause me pain 
    Em7     D          Em7    C
You play my heart like it's a game

        C               G               Em7    D
And you work so hard to get me, just to let me go
         C             G                   Em7      D
Yeah you put me in the spotlight, just to steal the show
        C              G                Em7    D   C    G
And you try to take me home like you're DiMaggio, oh
Em7       D
It's criminal
G                         D
Why are you singing me love songs
               Em7                        C                     G
What good is a love song, what good is a love song without the love
                       D
Why are you singing me love songs
               Em7                       C                      G
What good is a love song, what good is a love song without the love

G                      D                          Em7
Why are we acting like lovers, we don't know each other
               C                 G
Even though we used to rule the world
                       D
Why are you singing me love songs
               Em7          C                     G
What good is a love song, a love song without the love

Em7         C               D     
This is the bend before the break
        G                  
When we forget the harmony
Em7         C                D      G
This is how water colors fade into distant memories

G                         D
Why are you singing me love songs
               Em7                        C                     G
What good is a love song, what good is a love song without the love
                       D
Why are you singing me love songs
               Em7                       C                      G
What good is a love song, what good is a love song without the love

G                      D                          Em7
Why are we acting like lovers, we don't know each other
               C                 G
Even though we used to rule the world
                       D
Why are you singing me love songs
               Em7          C                     G
What good is a love song, a love song without the love
G   D              Em7   C                G     D 
       Without the love,      without the love
            Em7   C              G
Without the love,    without the love

Just a Feeling by Maroon5

Intro : Am7 G Am7 G Am7 G Am7 

  Am7       G                      Am7            G
I watched you cry  Bathed in sunlight   By the bathroom door

  Am7      G                     Am7        
You said you wished you did not love me anymore

        Am7       G              Am7        G
You left your flowers in the backseat of my car

   Am7           G                   Am7
The things we said and did have left permanent scars

   Fmaj7      G
Obsessed depressed at the same time

   Fmaj7      G
I can't even walk in a straight line

   Fmaj7      G
I've been lying in the dark no sunshine

 Am7
No sunshine

 Am7
No sunshine


Chrous: 

   Am7    
He cries   

 G                  Am7        
his is more than goodbye


G                Am7                   G  G/C  G
When I look into your eyes You're not even there

    Am7     G                    Am7
It's just a feeling  Just a feeling

              G
Just a feeling that I have

 Am7         G                 
Just a feeling  

            Am7           G
Just a feeling that I have

Am7     F     C              G
I can't believe that it's over



  Am7          G
You've hit your low

                   Am7                G
You've lost control and you want me back

  Am7          G                  Am7        G
You may not believe me but I gave you all I have

  Fm7       G                  
Oh just confess that you're still mine

  Fm7       G                  
I roll around in a bed full of tears

  Fm7       G                  
I'm still lying in the dark no sunshine

 Am7
No sunshine

 Am7
No sunshine



Chorus 



Fmaj7        G
So much to say

             Am7               G
It's not the way she does him hair

         G#               G                      C
It's the way he seems to stare right through my eyes

Fmaj7       G                Am7             G
And in my darkest day when he refused to run away

    G#                G
The love hhe tried so hard to save




   Am7        G
It's just a feeling Just a feeling

 Am7       G              Am7
Just a feeling that I have

 Am7       G              Am7         G
Just a feeling Just a feeling that I have

  Am7        G
It's just a feeling Just a feeling

  Am7       G              Am7
Just a feeling that I have

  Am7       G
Just a feeling

  Am7       G              Am7
Just a feeling that I have


  Am7     F     C              G
I can't believe that it's over [x3]....

Sunday, January 19, 2014

All or Nothing

default image
Verse:

  C                   
I know when he's been on your mind
     Am7   
That distant look is in your eyes
   F                                   E7    F  G
I thought with time you'd realize it's over, over
    C
It's not the way I choose to live
     Am7
But something somewhere's gotta give
   F                                 E7     F   G      
As sharing in this relationship gets older, older

Bridge:

F                                  G                          Am    G     F
You know I'd fight for you but how could I fight someone who isn't even there
F                              G                             Am
I've had the rest of you now I want the best of you I don't care if that's
     F
not fair


Chorus:     

              C
Cuz I want it all
              G
Or nothing at all
                         Am
There's nowhere left to fall
                     G                F 
When you reach the bottom it's now or never
F  G    C
Is it all
                 G
Or are we just friends  
                Am
Is this how it ends
              G
With a simple telephone call
     F                 F  G       C            F
You leave me here with nothing at all  

Saturday, January 11, 2014

Mungkin Memang Harus Merasakan Hal Seperti Ini

                        Pagi itu hujan mengguyur kota dingin dengan ketinggian + 400 meter diatas permukaan laut. Hujan yang memang sehari-hari menghiasi kota yang selalu tak pernah berhenti berkelap-kelip di malam hari dengan berbagai aksesori taman yang indah. Mungkin juga karena tak lama kota ini berada dalam pimpinan seorang yang memang lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Dibawah pimpinannya, dia bangun kota yang dulu terkenal dengan "Kota Ruko" ini menjadi kota yang lebih hijau. Nggak kalah saat malam pun, warna-warni pernak-pernik taman menghiasi kota ini. Menjadi begitu indah, sehingga tak pernah bosan untuk tetap berada disini.
                         Beranjak ke pagi di kota ini yang sedang terhiasi rintik gerimis dan mendung awan yang cukup abu-abu. Warna-warni perlengkapan berlindung diri dikenakan dan dibawa oleh setiap individu. Kami warga kota tetap memulai semua seperti biasanya. Seperti saat matahari menyapa dan lautan biru di angkasa yang cerah. Hari itu, banyak sekali memang acara-acara yang diselenggarakan oleh penduduk kota. Memang tak ada kota yang sepi, yang hanya memeluk diam kesepian sendiri. Selalu ada saja acara yang dilakukan. Hari itu, aku melihat dimana satu kejadian yang aku sendiri sulit mengungkapkan. Bisa saja kejadian itu sudah direkayasa sebelumnya oleh para tokoh-isme pelaku dalam kejadian itu. Bisa saja mungkin, tokoh-isme tersebut harus merasakan hal seperti ini. Seperti ini? aku tak tau banyak bagaimana bisa terjadi, namun aku seperti angin yang terus mengikuti kemana arah membawaku.
                          Hari itu dipagi yang kelabu, saat aku tetap mengikuti kemana arah membawaku, kulihat dua orang. Layaknya seorang anak kecil yang amat sangat ingin tahu bagaimana dan apa saja yang mereka telah saksikan. Bagaimana bisa terjadi dan mengapa terjadi. Selalu masa kecil adalah masa dimana semua ingin dketahui asal usulnya. Pasti. Itu hakikat dan garis alam dari Yang Maha Kuasa yang tak bisa ditolak. Ya, rasanya aku seperti anak kecil. Aku melihat dua orang yang tampaknya memang sudah akrab. Kulihat dari rona muka dan tatapan mereka, mereka layaknya dua orang yang amat sangat akrab sekali. Dilihat dari dua masa, pertama masa lalu, masa lalu mereka sepertinya amat sangat berliku-liku namun mereka tetap bisa melewatinya bersama. Bersama memang, meski sepertinya keadaan yang membuat mereka harus sendiri-sendiri. Mandiri ditengah kebersamaan. Namun pagi itu, rona muka mereka terlihat menyembunyikan kepanikan masing-masing. Sampai saja kalau aku bisa mendengar detak jantung mereka yang sama-sama berdetak lebih cepat dari biasanya. Bukan karena mereka malu satu sama lain, namun pagi itu terasa menjadi pagi yang penuh kepanikan. Mungkin mereka "tokoh-isme" ini harus merasakan pagi yang kelabu dengan kondisi panik kelabu juga sepertinya. Mungkin memang harus merasakan hal ini. Ditengah kepanikan, tokoh yang berperan sebagai laki-laki gentle ini menyapa tokoh-isme perempuan yang sangat terlihat panik namun disembunyikan dengan senyuman. Senyum yang benar-benar dari hati, meski terlihat muka laki-laki ini panik. Aku berfikir, mungkin mereka sedang terlambat dalam melakukan jobdisk masing-masing. Biasanya, dua orang ini terlihat saling bertegur sapa, bercanda, dan berkata tawa lebih banyak sebelum roda dua mengantar mereka ke suatu tempat. Entah mungkin tempat yang biasanya pasti lebih indah dari tempat yang harus mereka temui pagi itu.
                            Tetapi di pagi itu, tak ada sapaan yang lebih dari senyum, tak ada gurauan khas, tak ada canda seperti biasanya. Hanya sama-sama tersenyum dan samar-samar aku dengar laki-laki itu menanyakan "Ini sudah jam berapa ya?". Si perempuan pun lebih samar-samar lagi kudengar menjawab pukul yang tertera pada jam tangan hitam ditangannya. Lalu roda dua itu membawa mereka ke tempat tujuan mereka. Tetap kuikuti mereka, aku ingin tahu kejadian dan perasaan mereka masing-masing pagi itu. Menurutku mereka sepertinya sangat unik. Susah untuk dijelaskan bagaimana mereka, namun susah untuk dimengerti juga bagaimana mereka berdua dapat sedekat seperti saat sekarang. Ditengah arungan mengikuti mereka, aku berhembus dan menggumam ditengah perasaanku sendiri. Dua orang ini, mungkin memang sama-sama saling percaya, ada kepercayaan di masing-masing diri mereka. Mungkin itu yang membuat mereka sampai sekarang terlihat akrab. Tanpa aku tahu bahwa ternyata tak ada status yang jelas yang menuliskan mereka berdua ini memiliki ikatan apa. Namun, aku hanya tetap menggumam dalam batinku sendiri, mereka berdua ini sebenarnya cocok, tapi mungkin ada yang mereka simpan sendiri satu sama lain tak ada yang mengetahui. Itu mungkin yang membuat mereka tak memiliki status sampai sekarang. Mungkin mereka tidak menganggap status penting sekarang, karena mereka terlihat sama-sama bahagia saat bersama. Mungkin mereka berfikir, seperti ini saja sudah bahagia, sudah dapat merasakan apa yang memang orang-orang dengan status jelas merasakan. Wah, aku menggumam terlalu dalam sepertinya. Kudengar sayup-sayup suara mereka ditengah kepanikan masing-masing, mereka terlihat sedang berbincang-bincang hal yang aku tak tahu pasti. Namun karena panik percakapan itu terhenti seketika. Aku tetap memandangi mereka dengan mata batinku, karena aku ingin membaca mereka bukan hanya sekedar melihat mereka.
                                Laki-laki itu sebelumnya terlihat dan lebih terlihat lagi kalau memang ia memiliki rasa yang tak hanya sekedar kasihan, namun ia tulus dari hati ia melakukan semua hal-hal yang telah mereka lalui bersama. Sedikit ia sadari rasa sayang terhadap si perempuan itu, namun sebenarnya jauh dari itu ia memang sudah dan selalu menyayangi si perempuan tokoh-isme ini sejak mereka dekat entah waktu kapan saat itu. Yang kurasa perasaan laki-laki ini seperti itu, namun ia belum menyadari sepenuhnya bahwa yang telah ia lakukan terhadap si perempuan itu karena ia memang menyayanginya, tak hanya sekedar kasihan. Terlihat, disetiap permintaan si perempuan selalu ia turuti tanpa banyak bercakap. Namun yang ia tahu, yang laki-laki ini tahu ia hanya merasa kasihan dan ia mungkin memang memberikan sedikit sayangnya pada si perempuan ini. Tapi jauh dari itu, ia belum sadar bahwa sebenarnya ia memang benar-benar menyayangi si tokoh-isme perempuan ini. Terlihat juga, sering laki-laki ini menunjukkan perasaannya yang sebenarnya pada perempuan ini, meski ia melakukannya tanpa ia sadari kalau ia memiliki rasa sayang pada si perempuan ini. Yah, rumit memang ada satu ungkapan yang sepertinya aku dan perempuan ini tak tahu. Ia memendam ungkapan ini dalam dan tertutup sekali. Aku terasa susah juga saat ingin mendengar ungkapan ini.
                                 Sekali lagi, lebih rumit memahami si perempuan ini. Ia terlihat menunggu datangnya keajaiban perasaan yang cepat terungkap dari laki-laki. Ia menunggu. Setia menunggu setengah windu ini. Jika mau, mungkin dengan laki-laki lain sekarang ia sudah memiliki ikatan. Saat aku membaca perasaan perempuan ini Rhytym of Happiness-nya hanya ia yang dapat merasakan. Kadangkala ia menunjukkan kalau ia sangat membutuhkan si laki-laki itu. Namun kadang ia tak mengatakan bahwa ia membutuhkan dan kadang juga sepertinya ia seperti tak peduli dengan laki-laki itu. Sekali lagi sama-sama jauh di dalam relung hatinya, hati perempuan ini tak pernah untuk orang lain selain laki-laki itu. Tetap sama dan tetap untuk laki-laki itu. Walau kadang ia sering mengungkapkan kehadiran orang yang baru sangat menghibur hatinya karna dapat mengambil hatinya. Tidak, yang sebenarnya terjadi, hati perempuan ini juga tetap untuk laki-laki itu. Pagi itu, ia berfikir, ia merasa apa mungkin ia(tokoh-isme laki-laki) mau menuruti permintaan tolongnya. Atau mungkin akan meninggalkannya sendiri. Tidak lagi,  perempuan itu merasa "mengapa ia bisa seperti ini padaku?". Ya, aku merasa degup jantung perempuan ini berkata demikian. Ia hanya sedang bingung sepertinya sekarang. Ia tak tahu bagaimana jelasnya perasaan si laki-laki itu kepadanya. Yang ia tahu kadang laki-laki itu amat peduli padanya, kadang biasa saja. Tapi tak pernah amat tak peduli. Perempuan ini bingung dengan seseorang yang memiliki hatinya tersebut. Ia takut rasa sayang yang diam-diam ia rasakan dari rasa sayang yang sudah diberikan laki-laki itu padanya akan hilang dan sirna dalam waktu lama. Pernah mungkin sepertinya ia merasakan kehilangan itu. Namun disaat-saat yang masih belum berarti bagi mereka berdua.
                                  Aku menghentikan cara membaca itu tatkala mereka berdua saling bilang "Thankyou so much" dan terjawab dengan "Iya, bye bye" dengan closing senyuman yang masih terhiasi kepanikan. Aku tak tahu kehidupan kedepan bagaimana dengan tokoh-isme ini. Yang aku tahu mereka akan tetap memiliki rasa saling percaya, namun aku tak tahu lanjutnya bagaimana. Pagi itu memberikanku banyak pelajaran. Kisah dua orang pemuda-pemudi yang tampak sedikit rumit namun ya itu adanya. Menghadapi problematika masing-masing yang kadang indah dan kadang memang benar-benar menjadi problem. Kehidupan memang tak selalu dapat indah dan menarik untuk diungkapkan. Kehidupan kadang membuat kita belajar bagaimana cara merasakan hal-hal yang tak indah menjadi tetap indah. Kehidupan tak pernah dapat disengajakan, namun mengharuskan kita merasakan hal-hal seperti kisah dua orang diatas kadang. Kadang juga lebih rumit dari itu, dan kadang dapat lebih singkat namun lebih indah. Kehidupan tak ada yang tau, dan kita hanya dapat merencakannya. Tentunya merencanakan keindahan kehidupan, tapi takdir dan keadaan yang terjadi tak bisa kita pungkiri. Tapi dari itu semua, kita masih dapat mengubah keadaan dengan keyakinan, konsistensi, kepercayaan, dan satu hal yaitu doa. Kita dapat mengubah yang tak indah menjadi indah, yang rumit menjadi jelas, yang aneh menjadi menarik untuk diceritakan. Dua orang itu hanyalah tokoh-isme fana yang dapat menjadi contoh. Ditengah kerancuan perasaan mereka masing-masing, mereka tetap dapat membuat keindahan untuk mereka sendiri. Ditengah ketidakjelasan anggapan laki-laki itu pada perempuan itu, mereka masih bisa tersenyum untuk satu sama lain. Masih memiliki empati satu sama lain. Masih memiliki perasaan yang tak kunjung mereka sadari sepertinya. Perasaan yang mungkin akan menyatukan mereka kelak. Pelajarannya, mereka tak tahu rencana Tuhan esok, mereka hanya dapat merasakan takdir Tuhan sekarang. Sama seperti apa yang sering kita rasakan. Resapi.

Thursday, January 09, 2014

I Think It`s Our Song




I'm the one that's always been here
Even thru the darkest nights 
And brave the tide for you 
And me 

All I ever needed was you
You never have the worry at all
What happen to us
What happen to love

Every step seems just a lil better
Lil mistakes don't really seem to matter
I want that going ok.
As long as I got you and you got me

I've been saying to myself be stronger
Like work it out; its gonna take a lil bit longer 
As long as I got you, you got me, you say 
Things will get better

A mirrors now would've been so clear
Every shadow like a broken glass
Can we mend the past with me 
And you

Maybe I should face the truth 
I need you to be what I know you can be
Don't give up on us 
Don't give up on loooveeeee

Every step seems just a lil better
Lil mistakes don't really seem to matter 
I want that going ok
As long as I got you, and you got me

I've been saying to myself be stronger
Like work it out; its gonna take a lil bit longer
As long as I got you, you tell me you say
Things will get better

Ohh yeaa yeaa 
Hmm yeaahh
Uhmmm mmm

Things will get better

Just The Words You Have to Say.......

Words by Skylar Grey




Intro: Em G D A 
Play with Guitar


Verse One:

Em
Always in a rush

G
Never stay on the phone long enough

D                           A
Why am I so self-important?

Em
Said I'd see you soon

G
But that was, oh, maybe a year ago

D                               A
Didn't know time was of the essence

Em
So many questions

G
But I'm talking to myself

D                              A
I know that you can't hear me anymore


Not anymore

Em
So much to tell you

G
And most of all goodbye

D                                 A
But I know that you can't hear me anymore


Chorus:

        Em 
It's so loud, 

   G
Inside my head

        D
With words that I,

            A       
Should have said.

      Em
As I drown,

    G
In my regrets,

      D
I can't take back,

    A             Em   
the words I never said

G
I never said

     D
I can't take back,

    A              Em
The words I never said


Verse Two:

Em
Always talking shit

G
Took your advice and did the opposite

D                          A
Just being young and stupid

Em
I haven't been all that you could've hoped for

G
But if you'd held on a little longer

D                                      A
You'd have had more reasons to be proud


Em
So many questions

G
But I'm talking to myself

D                              A
I know that you can't hear me anymore


Not anymore

Em
So much to tell you

G
And most of all goodbye

D                                  A
But I know that you can't hear me anymore

Chorus:

       Em   
It's so loud, 

   G
Inside my head

        D
With words that I,

            A       
Should have said

      Em
As I drown,

    G
In my regrets

      D
I can't take back,

   A               Em
The words I never said

         G
I never said,

     D
I can't take back,

     A             
The words...


Bridge:

             Em
The longer I stand here

               G
The louder the silence

                   D                                 A
I know that you're gone but sometimes I swear that I hear

                    Em
Your voice when the wind blows

                 G
So I talk to the shadows

                    D                            A
Hoping you might be listening 'cos I want you to know


Chorus:

        Em 
It's so loud, 

   G
Inside my head

        D
With words that I,

            A       
Should have said.

      Em
As I drown,

    G
In my regrets,

      D
I can't take back,

    A             Em   
The words I never said

G
I never said

     D
I can't take back,

    A              Em
The words I never said

G
I never said

     D
I can't take back,

    A              Em
The words I never said


Em G D A

Em G D A 

Em