Monday, July 29, 2013

ANGCO (Ziziphus jujuba Mill)


Kalau melihat dari bentuknya, memang sudah tidak asing lagi. Bentuknya sangat mirip dengan kurma hanya saja dengan warna yang lebih mencolok mata, merah. Namanya Hung Cao, tapi di Indonesia lebih dikenal dengan nama Ang Cho atau kurma merah. Hung Chao ini sering sekali ditemui di beberapa menu maskaan Cina.

Konon katanya Ang cho mengandung khasiat yang banyak sekali, khususnya untuk menambah energi. Tak heran jika di beberapa masakan Cina khususnya sup sering kali ditemukan Ang cho. Ang cho termasuk golongan makanan sehat karena khasiatnya sebagai makanan penambah darah. Sehingga banyak wanita mengkonsumsinya sebagai penambah darah setelah menstruasi agar tidak lesu dan pucat.

Mengapa Ang cho bisa meningkatkan tekanan darah? Ang cho terbukti bersenyawa dengan asam lambung, hasil nya diserap baik oleh dinding lambung dan terjadilah proses oksidasi yang meningkatkan tekanan darah dan menyuburkan sel-sel darah merah. Itulah sebabnya Ang cho sangat dianjurkan untuk Anda yang memiliki lambung lemah. Tapi jika Anda termasuk orang yang mudah kembung, sebaiknya mengkonsumsi Ang cho dicampur dengan jahe agar tidak mudah kembung nantinya.

Selain banyak manfaat, Ang cho juga mengandung protein, vitamin C yang tinggi, lemak, dan juga kadar gula yang cukup sehingga mampu menyuplai energi untuk tubuh. Selain itu, Ang cho juga bisa menawrkan racun loh!

Untuk wanita yang mengalami menopaous, sering kali mudah berkeringat, tidak tenang, dan kadang jantung berdegup dengan cepat dan kencang, emosi tidak terkontrol, dan kadan lebih cepat stres. Beberapa resep sinshe di Tiongkok sering memasukkan Ang cho karena khasiatnya yang bisa menenangkan dan sebagai obat anti stress.

Karena hung cao sendiri bersifat manis sebaiknya jangan terlalu banyak mengonsumsinya. Karena akan menimbulkan penimbunan air dalam tubuh dan akan berakibat pembengkakan tubuh. Demikian juga wanita yang sifat tubuhnya, panas juga tidak cocok memakan hungcao di masa menstruasi, karena akan memperbanyak jumlah darah yang keluar dan malah merusak kesehatan. 

Ang Cho sebaiknya dimakan setelah direbus, sebab kalau dimakan dalam keadaan mentah menyebabkan perut mudah kembung. Ang cho mengandung rasa manis alamiah yang dapat menggantikan penyedap masakan jika dimasak untuk membuat sup. Tentunya dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Kurma merah atau Ang cho ini biasanya dimasak dengan ayam, di tim atau direbus sebagai campuran suo herbal.


reference : http://food.detik.com/read/2010/02/08/164143/1295396/482/ang-cho-si-merah-pembangkit-stamina

No comments:

Post a Comment